Rabu, 17 Februari 2016

Jangan lupa bersyukur

Hari ini penuh dengan sentuhan..
Hari ini penuh dengan segala hal yang bisa merubah pola pikir, kerasnya hati dan lupa akan segala karunia Allah swt yang Ia berikan..

Sepulang kuliah hari ini, gue sedang menunggu angkutan umum Kp. Rambutan-Bogor datang di halte persis depan Cimanggis Square. Penglihatan gue sekilas tidak fokus ke satu orang yang sedang dituntun oleh pemuda muda pegawai Cimanggis Square tersebut. Ya, pria tuna netra dengan membawa dagangan kerupuk dikanan-kiri dan belakang sedang dituntun oleh pemuda itu. Pria tuna netra itu berawakan sedang, memakai baju batik, bercelana panjang, beralas sendal jepit dan megang alat bantu untuk menunjukkan jalan..
Pria tuna netra itu duduk persis disebelah gue, dengan mata yang tertutup dia membenahi dagangannya.. Rintikan air hujan membasahi bungkusan dagangannya, dengan tangannya Ia mengelap air hujan tersebut. Jujur, saat itu gue duduk termenung melihat gerak-gerik pria tersebut, perasaan gue tersentuh melihat seseorang yang ada didepan gue dengan kekurangan penglihatannya, ia berkerja dengan jerih payahnya, bukan mengemis dengan menguntungkan kekurangannya.
Gue sangat sangat bersyukur (Alhamdulillah) kepada Allah swt bahwa gue dilahirkan dengan segala kelebihan yang gue punya. Apa gue sanggup jika diberi kekurangan seperti bapak tuna netra tersebut? Belum tentu!

Kejadian kedua ketika gue sedang di perjalanan pulang menggunakan bus, ada pengamen anak muda dengan penampilan seperti preman masuk kedalam bus. Pengamen itu bertopi, gigi yang tidak utuh dibagian depannya dan bertato kanan-kirinya. 1 lagu yang dia bawakan dan mengeluarkan bungkus permen mint untuk menampung uang yang dihasilkan. Dari penumpang depan sampai penumpang paling belakang bus, tidak ada satupun yang memberikan uang sebagai apresiasi penampilan dia.. gue pikir dia bakal marah, tapi ternyata gue salah! gue denger persis apa yang dia ucap :
"Alhamdulillah aja.. Alhamdulillah aja.." lalu dia turun.
Dari kejadian hari ini, hati gue semakin terbuka bahwa "jangan lupa bersyukur".. masih banyak di luar sana yang tidak seberuntung gue.
Alhamdulillah..

(Andriyani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar